Selasa, 05 Agustus 2014

RPP dan Materi



Rancangan Pembelajaran Berbasis Media Sosial

Nama Sekolah : SMP Negeri Harapan
Mata Pelajaran : TIK
Kelas/Semester :  IX/I
Alokasi Waktu : 90 menit
                                                                               

Standar Kompetensi :
1.      Memahami dasar-dasar penggunaan internet/intranet.
Kompetensi Dasar   :
1.5    Melakukan berbagai cara untuk memperoleh sambungan internet/intranet.

Indikator Pencapaian :
Ø Menguraikan  cara-cara penyambungan internet /intranet
Ø Megidentifikasi penyambungan internet
Ø Melakukan sam-bungan Internet menggunakan Dial-Up (Saluran komunikasi lainnya misal : ISDN 64 Kbps, Wave line 2 Mbps atau satelit.

Kegiatan Pembelajaran :
Ø  Melakukan studi pustaka tentang tatacara penyam bungan internet
Ø  Mengamati tayangan simulasi penyambungan internet.
Ø  Melakukan sambungan Internet/Intranet melalui koneksi yang terdapat di lab. Komputer

Penilaian :
Ø  Tugas individu.
Ø  Uji Kerja

Sumber Belajar :
Komputer, koneksi internet, lembar kerja, buku TIK kelas 9, video.

























Materi TIK Kelas XI

Berbagai Cara untuk Penyambungan Internet/Intranet.

    Seperti yang telah ibu jelaskan, kali ini kita akan membahas tentang bagaimana cara untuk menyambungkan internet/intranet. Berikut ini adalah pembahasan yang ibu uraikan untuk kalian. Silahkan simak baik-baik.

Ada beberapa cara memperoleh sambungan internet / intranet antara lain:

Dial Up
Ø  Klik open network and sharing center.
Ø  Kemudian pilih set up a new connection or network.
Ø  Jika jendela telah tampil, pilih set up a dial up connection. Klik tombol next. Lalu pilihlah modem yang sedang aktif.
Ø  Dilanjutkan dengan mengisi informasi untuk setting dial up pada penyedia layanan internet yang digunakan untuk sambungan internet.Setelah itu akan muncul jendela dan perintah pengisian :
o    Dial up phone number
o    Username
o    Password
o    Connection name
Ø  Klik tombol connect, maka akan berlangsung proses penyambungan koneksi internet.
Ø  Jika komputer telah berhasil terhubung ke internet akan ditandai dengan tulisan “you are connected to the internet”. Klik tombol close.
Ø  Klik tombol connect, maka akan belangsung proses penyambungan koneksi internet.
Ø  Jika komputer telah berhasil terhubung ke internet akan ditandai dengan tulisan “you are connected to the internet”. Klik tombol close.
GPRS
Ø  Pastikan hp bisa dijadikan modem dan settingan GPRS kartu hp sudah aktif.
Ø  Hubungkan hp ke komputer dengan kabel data.
Ø  Pastikan driver modem telah terdeteksi di komputer, atau dapat dilihat di control panel – phone & modem.
Ø  Kemudian buat koneksi baru dengan cara :
Ø  Klik control panel – network connection – creat new connection. Connect to the internet – set up my connection manually – connect using dial up modem. Klik next.
Ø  Bila jendela baru telah terbuka, isi daftar berikut ini :
    • ISP name.
    • Phone number. 
    • Username dan password.
Ø  Kemudian buat extra setting untuk modem sesuai kartu SIM anda caranya :
control panel – phone & modem options – modems – properties – advance – extra setting.
WIRELESS
Ø  Klik open network and sharing center – set up a new connection or network.
Ø  Kemudian pilih set up wireless ad hoc network – next – next. Pada jendela baru, isilah : username kemudian :
Ø  Security type, pilih WPA2 – personal.
  1. Masukkan password.
  2. Klik kotak save this network jika ingin menyimpan network.
  3. Kemudian klik “turn on internet connection sharing”, otomatis sharing internet akan terbuka tanpa disetting dahulu lalu close.
  4. Selesai.
LAN
  1. Klik start – control panel – network and internet connections- network connections.
  2. Pilih modem koneksi yang hendak di share.
  3. Klik kanan – properties – tab advance.
  4. Pada opsi internet connection sharing, pilih “allow other network users to connect through this computer’s internet connection”.
  5. Pilih establish a dial up connection whenever a computer on my network attempts to access the internet.
  6. Klik OK.
    Langkah selanjutnya :
  7. Start – control panel – internet options.
  8. Pilih tab connection – setup – new connection wizard – next.
  9. Pilih connect to the internet – next.
  10. Set up my connection manually – next.
  11. Pilih connect using a broadband connection that is always on – next – finish.
  12. Selesai.
ADSL
  1. Sambungkan komputer dengan modem ADSL 
  2. Setelah terhubung, buka IE kemudian ketik ip address modem (lihat dikotak modem). Masukkan username dan password.
  3. Lalu setting menggunakan RUN WIZARD :
  4. Setting waktu.
  5. Setting select internet connection.
  6. Setting bridge mode. 
  7. Bila telah selesai klik restart.
  8. Selanjutnya setting internet speedy dengan mengatur TCP/IP.
  9. Selesai.
3G
  1. Hubungkan modem ke komputer. 
  2. Klik start – setting – network connections – new connection wizard – next.  
  3. Connect to the internet – set up my connection manually – connect using dial up modem – next. 
  4. Isi  ISP name, phone number, username dan password. Finish. 
  5. Klik start – setting – control panel. 
  6. Pada windows control panel klik dua kali icon “phone and modem options”. 
  7. Pada kotak dialog phone and modem options pilih tab modems – modem yang akan digunakan – properties. 
  8. Isi username dan password. 
  9. Kemudian klik tombol dial dan tunggu sampai popup menandakan ISP terhubung. Selesai
WI-FI
  1. Pilih Control Panel – Network Connection, klik dua kali pada pilihan koneksi wireless network connection.
  2. Klik refresh network list, hingga muncul daftar dari jaringan wireless yang ada dalam jangkauan.
  3. Pilih unsecured kemudian klik connect.
  4. Bila terhubung pada icon tray Windows, akan muncul icon wi-fi yang menyala hijau dilengkapi dengan kualitas kekuatan sinyal wi-fi yang diterima.
  5. Untuk melihat status koneksi, klik dua kali pada icon tersebut maka akan muncul jendela status dari koneksi wireless tersebut.
  6. Selesai




Senin, 02 Juni 2014

Arny Lattu: Pengaruh Kurikulm 2013 untuk SMA

Arny Lattu: Pengaruh Kurikulm 2013 untuk SMA

Pengaruh Kurikulum 2013 untuk SMA

Pendahuluan

     Pendidikan merupakan interaksi antara pendidik dan peserta didik dalam upaya membantu peserta didik menguasai tujuan-tujuan pendidikan. pendidikan bisa terjadi dimana saja. Dalam lingkungan, sekolah, dan masyarakat. Dalam lingkungan keluarga, interaksi pendidikan terjadi antara orang tua dan peserta didik dapat berjalan tanpa rencana tertulis. Pendidikan dalam lingkungan sekolah lebih bersifat formal. Guru sebagai pendidik telah di persiapkan secara formal dalam lembaga pendidikan guru. Dalam lingkungan masyarakat juga terjadi bentuk interaksi pendidikan, dari yang sangat formal yang mirip dengan pendidikan di sekolah dalam bentuk tertentu.
     Dari hal-hal yang diuraikan, dapat ditarik beberap kesimpulan berkenaan dengan pendidikan formal. Pendidikan formal memiliki rancangan pendidikan atau kurikulum tertulis yang tersusun secara sistematis, jelas, rinci. Kedua, dilaksanakan secara formal, terencana, ada  yang mengawasi dan menilai. Ketiga, diberikan oleh pendidik atau guru yang memiliki ilmu dan keterampilan khusus dalam bidang pendidikan. keempat, interaksi pendidikan berlangsung dalam lingkungan tertentu, dengan fasilitas dan alat serta aturan-aturan permainan tertentu pula.
   Setiap pratik pendidikan diarahkan pada tujuan-tujuan tertentu, apakah berkenaan dengan penguasaan pengetahuan, pengembangan pribadi, kemampuan bekerja. Dengan berpedoman pada kurikulum, interaksi pendidikan antara guru dan siswa berlangsug. Interaksi ini tidak berlangsung dalam ruang hampa, tetapi selalu terjadi dalam lingkungan tertentu yang mencakup antara lain lingkungan fisik, alam, sosial budaya, ekonomi, politik, dan religi.











ISI

A.    Pengertian Kurikulum

  Konsep kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan pratik pendidikan, juga bervariasi sesuai dengan aliran atau teori pendidikan yang dianutnya. Bidan cakupan teori atau bidang studi kurikulum meliputi : konsep kurikulum, penentuan kurikulum, pengembangan kurikulum, desain kurikulum, implementasi dan evaluasi kurikulum.

B.     Kurikulum dan teori pendidikan
    Kurikulum mempunyai hubungan yang sangat erat dengan teori pendidikan. suatu kurikulum disusu dengan mengacu pada satu atau beberapa teori kurikulum, dan suatu teori kurikulum diturunkan atau dijabarkan dari teori pendidikan tertentu. Minimal ada empat teori pendidikan yang banyak dibicarakan para ahli pendidikan dan dipandang mendasari pelaksanaan pendidikan, yakni pendidikan klasik, pendidikan pribadi, pendidikan intraksional, dan teknologi pendidikan.

C.     Pengembangan Kurikulum.
Kurikulum merupakan rancangan pendidikan yang merangkum semua pengalaman belajar yang disediakan bagi siswa di sekolah. Kelas merupakan tempat untuk melaksanakan dan menguji kurikulum. Di sana  semua konsep, prinsip, nilai, pengetahuan, metode, alat, dan kemampaun guru diuji dalam bentuk perbuatan, yang akan mewujudkan bentuk kurikulum yang nyata dan hidup.

Di Indonesia, begitu banyak perubahan kurikulum yanng terjadi. Dari tingkat yang mudah sampai yang sulit. Entah bagaimana reaksi dari para peserta didik mengenai perubahan kurikulum yang selalu berubah-ubah menurut zaman. Bisa dikatakan, perubahan ini terjadi karena peserta didik diminya untuk ikut maju dalam pembangunan nasional. Apalagi, zaman sekarang, dengan maraknya teknologi yang semakin maju sudah tentu tidak menjadi hal yang asing lagi dikalangan peserta didik saat ini.
Bahkan sekarang pun, siswa sekolah tingkat taman kanak-kanan sudah dilengkapi dengan teknologi atau gadget mereka demi memenuhi tuntutan teknologi yang semakin maju.
Hingga saat ini, kurikulum yang digunakan adalah kurikulum 2013. Kurikulum 2013 atau Pendidikan Berbasis Karakter adalah kurikulum baru yang dicetuskan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman, skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan sejak 2006 lalu. Dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan.Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik dipilih sesuai dengan pilihan mereka.Kedua kelompok mata pelajaran tersebut (wajib dan pilihan) terutama dikembangkan dalam struktur kurikulum pendidikan menengah (SMA dan SMK) sementara itu mengingat usia dan perkembangan psikologis peserta didik usia 7 – 15 tahun maka mata pelajaran pilihan belum diberikan untuk peserta didik SD dan SMP.

Adapun aspek-aspek penting terkait dengan kurikulum ini yakni
ü  Pengetahuan. Pengetahuan dalam kurikulum 2013 sama seperti kurikulum-kurikulum sebelumnya, yaitu penekanan pada tingkat pemahaman siswa dalam pelajaran. Nilai dari aspek pengetahuan bisa didapat dari Ulangan Harian, Ujian Tengah/Akhir Semester, dan Ujian Kenaikan Kelas. Pada kurikulum 2013, Pengetahuan bukan aspek utama seperti pada kurikulum-kurikulum sebelumnya.
ü  Keterampilan merupakan aspek baru dalam kurikulum di Indonesia. Keterampilan merupakan penekanan pada skill atau kemampuan. misalnya adalah kemampuan untuk mengemukakan pendapat, berdiksusi/bermusyawarah, membuat laporan, serta berpresentasi. Aspek Keterampilan merupakan salah satu aspek penting karena hanya dengan pengetahuan, siswa tidak dapat menyalurkan pengetahuan tersebut sehingga hanya menjadi teori semata.
ü  Aspek sikap merupakan aspek tersulit untuk dinilai. Sikap meliputi sopan santun, adab dalam belajar, absensi, sosial, dan agama. K esulitan penilaian dalam aspek ini karena guru tidak setiap saat mengawasi siswa-siswinya. Sehingga penilaian tidak begitu efektif.


Selain aspek diatas, pengembangan kurikulum juga dapat dilihat dari segi aspek-aspek berikut ini :
ü  Mengamati
Kebanyakan pembelajaran sekarang lebih cenderung ke metode ceramah walaupun tidak ada yang salah dengan metode ini. Pada kurikulum 2013, metode ini dikurangi takarannya. Hal ini karen siswa dituntut untuk ikut aktif dalam kegitan belajar-mengajar. Proses mengamati ini sangatlah penting, di mana siswa menghadirkan angan menjadi nyata. Siswa tidak lagi mengkhayal dalam setiap pembelajaran, siswa sudah melihat langsung proses percobaan yang dituntun guru sebelum mencoba.
ü  Menanya.
Proses bertanya sudah bukan lagi barang baru. Siswa yang tidak berani bertanya selama sekolah akan terus diam terpaku sampai lulus. Siswa yang aktif bertanya akan terus menanyakan masalah yang tidak diketahuinya. Siswa yang aktif inilah yang dituntut dalam Kurikulum 2013. Siswa harus bertanya!
ü  Mencoba.
Pelaksanaan Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk mencoba sendiri, ikut terlibat langsung dalam masalah yang dihadirkan guru. Mencoba akan membuat siswa sadar bahwa materi ajar penting dalam kehidupan mereka sehari-hari bukan lagi mengejar nilai. Siswa yang mencoba akan paham bahwa materi yang diajarkan guru berguna untuk mereka.
ü  Menalar.
Bagian ini yang paling sulit untuk sebagian siswa. Siswa dituntut untuk dapat memahami dengan benar pokok materi yang diajarkan guru. Pemahaman siswa tidak setengah-setengah yang kemudian menimbulkan keraguan dalam diri mereka. Proses penalaran inilah yang kemudian membuat siswa mencerna dengan baik, memilah baik buruk, lalu mendapatkan kesimpulan. Tidak mudah menalar suatu materi ajar apabila pelajaran yang diajarkan memberatkan mereka. Namun, siswa akan mudah mencerna pembelajaran jika siswa mampu konsentrasi terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung.
ü  Komunikasi.
Hal terakhir yang diharuskan ada dalam Kurikulum 2013 adalah mengkomunikasikan semua permasalahan. Dalam hal percobaan IPA siswa bisa mempresentasikan hasil kerja mereka. Dalam hal agama, siswa bisa maju ke depan kelas mempraktekkan tata cara shalat dan lain-lain. Sehingga siswa mampu memahami dan menjalankan materi ajar dengan benar dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini adalah contoh dari kurikulum 2013 untuk SMK dengan bidang keahlian Teknologi dan Informasi.


 
STRUKTUR KURIKULUM SMK/MAK
BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
MATA PELAJARAN
KELAS
X
XI
XII
1
2
1
2
1
2
KELOMPOK A (WAJIB)






1
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
3
3
3
3
3
3
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
3
3
3
-
-
3
Bahasa Indonesia
6
6
6
6
-
-
4
Matematika
6
6
6
6
-
-
5
Sejarah Indonesia
3
3
3
3
-
-
6
Bahasa Inggris
3
3
3
3
-
-
Jumlah Jam Kelompok A
24
24
24
24
3
3
KELOMPOK B (WAJIB)






1
Seni Budaya (termasuk muatan lokal)
3
3
3
3
-
-
2
Prakarya dan Kewirausahaan
2
2
2
2
2
2
3
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
2
2
2
2
2
2
Jumlah Jam Kelompok B
7
7
7
7
4
4
KELOMPOK C






1
Fisika
2
2
2
2
-
-
2
K3LH
2
-
-
-
-
-
3
Sistem Komputer
6
-
-
-
-
-
4
Perakitan Komputer
4
-
-
-
-
-
5
Sistem Operasi
-
4
4
-
-
-
6
Pengelolaan Informasi
3
7
-
-
-
-
7
Jaringan Dasar
-
-
5
5
-
-
8
Pemrograman Dasar
-
4
6

-
-
9
Pemrograman WEB
-
-

10
-
-
PK-1: Rekayasa Perangkat Lunak






10
Pemodelan Perangkat Lunak
-
-
-
-
6
-
11
Pemrograman Berorientasi Obyek
-
-
-
-
12
-
12
Basis Data
-
-
-
-
12
-
13
Pemrograman Mobile
-
-
-
-
5
5
14
Administrasi Basis Data
-
-
-
-
-
10
15
Pemrograman Desktop
-
-
-
-
6
4
16
Pemrograman Web Dinamis
-
-
-
-
-
10
17
Kerja Proyek
-
-
-
-
-
12

17
17
17
17
41
41
PK-2: Teknik Komputer dan Jaringan






10
Komunikasi Data (VoIP)
-
-
-
-
-
10
11
Sistem Operasi Lanjut
-
-
-
-
10
-
12
Jaringan Lanjut
-
-
-
-
12
-
13
Administrasi Server
-
-
-
-
14
-
14
Jaringan Nirkabel
-
-
-
-
5
7
15
Keamanan Jaringan
-
-
-
-
-
12
16
Kerja Proyek
-
-
-
-
-
12
Jumlah Jam Kelompok C Paket 2
17
17
17
17
41
41
PK-3: Multimedia






10
Desain Multimedia
-
-
-
-
4
-
11
Grafis 2 Dimensi
-
-
-
-
12
-
12
Teknik Animasi Dasar
-
-
-
-
8
7
13
Komposisi Foto Digital
-
-
-
-
6
6
14
Videografi
-
-
-
-
6
6
15
Media Interaktif
-
-
-
-
-
15
16
Kerja Proyek
-
-
-
-
5
7
Jumlah Jam Kelompok C Paket 3
17
17
17
17
41
41







TOTAL
48
48
48
48
48
48

Bagan diatas merupakan contoh kurikulum 2013 yang diterapkan di lingkungan SMK. Adapun kelebihan dari kurikulum 2013 ini antara lain :
ü  Siswa di tuntut untuk aktif kreatif dan inovatif dalam pemecahan masalah.
ü  Penilaian didapat dari semua aspek. Pengambilai nilai siswa bukan hanya didapat dari nilai ujian saja tetapi juga didapat dari nilai kesopanan, religi, pratek, sikap dan lain-lain.
ü  Ada pengembangan karakter dan pendidikan budi pekerti yang telah di integrasikan kedalam semua program studi.
ü  Kurikulum berbasi komptensi ini sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional.
ü  Kompetesi menggambarkan secara hilostik domain sikap, keterampilan dan pengetahuan.
ü  Beberapa komptensi yang dibutukan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skill dan hard skill, kewirausahaan).
ü  Murikulum 2013 tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global. Untuk tingkat SD, penerapan sikap masih dalam ruang lingkup kegiatan sekitar, sedangkan untuk tingkat SMP, penerapan sikap diterapkan dalam lingkungan pergaulan dimanapun berada. Dan untuk SMA/SMK, dituntut untuk memiliki kepribadian yang mencerminkan kepribadian bangsa dalam pergaulan dunia.
ü  Standar nilai mengarah pada penilaian berbasis kompetensi ( sikap, keahlian, dan pengetahuan secara proposional.
ü  Menuntut adanya mediasi secara berkala.
ü  Tidak memerlukan dokumen kurikulum.
ü  Sifat pembelajaran kontekstual.
Selain kelebihan dari kurikulum 2013, ada juga kelemahannya yakni :
ü  Banyak guru beranggapan bahwa dengan adanya kurikulum terbaru ini, tidak perlu lagi menjelaskan kepada siswa. Padahal kita tahu, bahwa misalnya pelajaran matematika tentu saja tidak hanya membaca tapi perlu juga penjelasan. Sudah tentu, peran guru sebagai fasilitator dibutuhkan sebagai motivator bagi para siswa.
ü  Sebagian guru belum siap. Jangankan membuat kreatif siswa, sebagian guru juga kurang kreatif. Untuk itu diperukam latihan-latihan untuk merubah paradigma guru sebagai pemberi materi menjadi guru yang dapat memotivasi siswanya sendiri.
ü  Konsep pendekatan scientific masih belum di pahami, apalagi tentang metoda pembelajaran yang kurang aplikatif disampaikan.
ü  Ketrampilan merancang RPP dan penilaian autentik belum sepenuhnya dikuasai oleh guru.
ü  Tugas menganilisis SKL, KI, KD, Buku Siswa dan Buku guru belum sepenuhnya dikerjakan oleh guru, masih banyak yang copy paste dan kurangnya waktu untuk membaca dokumen secara mendalam.
ü  Guru juga tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses pengembangan kurikulum 2013. Pemerintah melihat seolah-olah guru dan siswa mempunyai kapasitas yang sama.
ü  Tidak ada keseimbangan antara orientasi proses pembelajaran dan hasil dalam kurikulum 2013. Keseimbangan sulit dicapai karena kebijakan ujian nasional (UN) masih diberlakukan. UN hanya mendorong orientasi pendidikan pada hasil dan sama sekali tidak memperhatikan proses pembelajaran. Hal ini berdampak pada dikesampingkannya mata pelajaran yang tidak diujikan dalam UN. Padahal, mata pelajaran non-UN juga memberikan kontribusi besar untuk mewujudkan tujuan pendidikan.


NILAI FIX MATEMATIKA DISKRIT B

Teman-tema, ini NILAI FIX MATEMATIKA DISKRIT B Silahkan  klik disni Terima Kasih Untuk 1 Semester ini :) Tuhan Berkati