Rabu, 13 Maret 2013

Normalisasi



A.   Definisi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu organisasi. Tujuan dari normalisasi :
Untuk menghilangkan kerangkapan (redundansi) data.
Untuk mengurangi kompleksitas.
Untuk mempermudah pemodifikasian data.
B.   Tujuan Normalisasi
- Untuk menghilangkan kerangkapan data
- Untukmengurangikompleksitas
- Untukmempermudahpemodifikasian data
C.    Proses Normalisasi

·        Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
·        Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.

D.   Teknik Normalisasi
normalisasi adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan entitas dan relasinnya. pada proses normalisasi selalu dilakukan pengujian database pada beberapa kondisi, antara lain:
- menambah/insert
- menghapus/delete
- mengubah/update
- membaca/retrieve
bila ada pengujian tersebut makan relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan belumlah menghasilkan database yang optimal. beberapa konsep yang harus diketahui lebih dahulu yang berhubungan dengan normalisasi,yaitu:
- Field/atribute kunci
- Kebergantungan fungsi (functional dependency)

E.    Bentuk-Bentuk NORMALISASI
Bentuk – bentuk Normalisi  yang ada dalam mendesain basis data adalah sebagai berikut :
Artinya adalah pada kebanyakan relasi, bila ketiga bentuk normal tersebut telah dipenuhi, maka persoalan anomali tidak akan muncul lagi didalam kita melakukan perancangan database.Kriteria dalam proses normalisasi adalah kebergantungan fungsional, kebergantungan banyaknilai dan kebergantungan join. Ketiga tipe kebergantungan tersebut digunakan untuk menilai relasi –relasi yang dihasilkan dari konversi diagram ER menjadi kumpulan relasi – relasi. Proses normalisasi membentuk relasi – relasi bentuk normal menggunakan dekomposisi yang memecah relasi menjadirelasi – relasi berbentuk normal lebih tinggi.Berikut ini adalah gambar untuk langkah – langkah melakukan normalisasi data, seperti tampak berikut ini:

       i.            Bentuk tidak normal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan disimpan, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi dan data dikumpulkan apa adanya.
     ii.            Bentuk normal pertama
Suatu tabel dikatakan dalam bentuk normal pertama (1NF) bila setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap baris. Ini berarti bahwa nama kolom yang berulang cukup diwakili oleh sebuah nama  kolom (tidak perlu ada indeks dalam memberi nama kolom).
  iii.            Bentuk normal kedua
Suatu tabel berada dalam bentuk normal kedua (2NF) jika tabel berada dalam bentuk normal pertama, semua kolom bukan kunci primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer. Suatu kolom disebut tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer jika nilai pada suatu kolom selalu bernilai sama untuk suatu nilai kunci primer yang sama.
  iv.            Bentuk normal ketiga
Suatu tabel berada dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika  tabel berada dalam bentuk normal kedua, setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer.


NILAI FIX MATEMATIKA DISKRIT B

Teman-tema, ini NILAI FIX MATEMATIKA DISKRIT B Silahkan  klik disni Terima Kasih Untuk 1 Semester ini :) Tuhan Berkati