A.
Definisi
Normalisasi adalah suatu teknik untuk
mengorganisasi data ke dalam tabel-tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di
dalam suatu organisasi. Tujuan dari normalisasi :
Untuk menghilangkan kerangkapan
(redundansi) data.
Untuk mengurangi kompleksitas.
Untuk mempermudah pemodifikasian data.
B.
Tujuan Normalisasi
- Untuk menghilangkan kerangkapan data
- Untukmengurangikompleksitas
- Untukmempermudahpemodifikasian data
- Untukmengurangikompleksitas
- Untukmempermudahpemodifikasian data
C.
Proses Normalisasi
·
Data diuraikan dalam
bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke
beberapa tingkat.
·
Apabila tabel yang
diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah
menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang
optimal.
D.
Teknik Normalisasi
normalisasi
adalah proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukan
entitas dan relasinnya. pada proses normalisasi selalu dilakukan pengujian
database pada beberapa kondisi, antara lain:
-
menambah/insert
-
menghapus/delete
- mengubah/update
-
membaca/retrieve
bila ada
pengujian tersebut makan relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi
atau dengan kata lain perancangan belumlah menghasilkan database yang optimal. beberapa
konsep yang harus diketahui lebih dahulu yang berhubungan dengan
normalisasi,yaitu:
- Field/atribute
kunci
- Kebergantungan
fungsi (functional dependency)
E.
Bentuk-Bentuk NORMALISASI
Bentuk – bentuk Normalisi yang ada dalam mendesain basis data adalah
sebagai berikut :
Artinya adalah pada kebanyakan relasi,
bila ketiga bentuk normal tersebut telah dipenuhi, maka persoalan anomali tidak
akan muncul lagi didalam kita melakukan perancangan database.Kriteria dalam
proses normalisasi adalah kebergantungan fungsional, kebergantungan banyaknilai
dan kebergantungan join. Ketiga tipe kebergantungan tersebut digunakan
untuk menilai relasi –relasi yang dihasilkan dari konversi diagram
ER menjadi kumpulan relasi – relasi. Proses normalisasi membentuk relasi –
relasi bentuk normal menggunakan dekomposisi yang memecah relasi menjadirelasi
– relasi berbentuk normal lebih tinggi.Berikut ini adalah gambar untuk langkah
– langkah melakukan normalisasi data, seperti tampak berikut ini:
i.
Bentuk tidak normal
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang
akan disimpan, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja
data tidak lengkap atau terduplikasi dan data dikumpulkan apa adanya.
ii.
Bentuk normal pertama
Suatu tabel dikatakan dalam bentuk
normal pertama (1NF) bila setiap kolom bernilai tunggal untuk setiap baris. Ini
berarti bahwa nama kolom yang berulang cukup diwakili oleh sebuah nama
kolom (tidak perlu ada indeks dalam memberi nama kolom).
iii.
Bentuk normal kedua
Suatu tabel berada dalam bentuk normal
kedua (2NF) jika tabel berada dalam bentuk normal pertama, semua kolom bukan
kunci primer tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer. Suatu kolom disebut
tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer jika nilai pada suatu kolom selalu
bernilai sama untuk suatu nilai kunci primer yang sama.
iv.
Bentuk normal ketiga
Suatu tabel berada dalam bentuk normal
ketiga (3NF) jika tabel berada dalam bentuk normal kedua, setiap kolom
bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap
kunci primer.
keren banget informasinya, trimakasih
BalasHapus